Astagfirullah.. MIRIS !! Baru Usai Ijab, Wanita Ini Langsung Diceraikan


Seorang pria Mesir tega memukuli istrinya usai pesta pernikahan hingga tulang tengkoraknya retak. Kepada polisi, pria itu mengaku melakukannya atas permintaan ibunya untuk mengendalikan istrinya

Pengantin pria yang tidak disebutkan namanya mengatakan setelah pesta usai ia membawa istrinya kerumah baru mereka. Setelah sampai dia langsung menampar istrinya tiga kali seperti yang diperintahkan ibunya.

“Ibu mengatakan itu dilakukan sebagai tanda peringatan bagi istri saya bahwa dia harus menurut saya selama menjalani kehidupan pernikahan kami.”

“Setelah saya tampar, dia balik menampar saya. Saya kemudian pergi ke dapur dan membawa sepotong besi yang saya gunakan untuk memukulnya di kepala dan tubuh,” menurut jaringan berita Mesir, Al Bawaba News dikutip Emirates 24/7, Senin 23 Maret 2015.

Polisi menangkap pria atas tuduhan menyebabkan luka serius pada istrinya, yang menderita patah tulang di tengkorak dan panggul.

Laporan Al Bawaba mengatakan pengantin wanita itu masih tak sadarkan diri dengan masih mengenakan gaun pengantinnya saat keluarga mengunjunginya di rumah sakit di Kairo.

Seorang wanita asal Dubai berusaha untuk menceraikan suaminya karena pasangannya itu tidak bisa memenuhi kebutuhan seksualnya.

Wanita itu mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Syariah Dubai karena suaminya tidak bisa berhubungan seks dengan dia, dua sampai tiga kali per hari.

Wanita itu mengklaim bahwa suaminya hanya bisa berhubungan dengan dia tiga sampai empat kali seminggu. Dan itu dianggap tidak memuaskannya.

Setelah ia dan suami gagal mencapai penyelesaian secara damai, kasus tersebut kemudian dirujuk Pengadilan Syariah untuk menanggapi tuntutan cerai wanita tersebut, kata sumber yang dekat dengan kasus ini kepada Gulf News, Rabu 18 Februari 2015.

Saat dihadapkan pada jaksa, wanita itu mengatakan ia ingin berhubungan dengan suaminya dua atau tiga kali sehari. Tapi suaminya tak bisa memenuhinya.

Saat ditanya berapa kali berhubungan selama seminggu, wanita itu mengaku hanya tiga atau empat kali.
“Pengadilan memberitahu wanita itu bahwa gugatan cerai dengan alasan mengalami kerugian tidak bisa diteruskan. Namun wanita itu bersikeras bahwa suaminya gagal memenuhi kebutuhannya. Dalam gugatannya, istri menuntut bahwa terdakwa (suami) harus bisa menyenangkannya atau menceraikannya,” tambah sumber tadi.

Hakim ketua kemudian menyatakan bahwa wanita itu sebaiknya menjalani perawatan medis, namun ia menolak dan balik meminta suami yang diperiksa oleh ahli medis.

Hakim kemudian memberitahu istri bahwa melakukan hubungan suami-istri 3-4 kali seminggu bagi pasangan yang sudah menikah, tidak dianggap sebagai kerugian. Dan itu tidak bisa menjadi alasan cukup untuk mengklaim perceraian.

Ketika wanita itu bersikeras, pengadilan memutuskan untuk merujuk suami melakukan medical check up. Hal itu untuk mengkonfirmasi bahwa suaminya sehat dan bugar serta mampu menyenangkan istrinya. Kasus persidangan cerai tersebut masih berlanjut. Seorang wanita mengajukan gugatan cerai kepada sang suami di Pengadilan Bani al Harith, dekat Ibu Kota Sanaa, Yaman. Gugatan ini dilayangkan lantaran sang suami terlalu sering minta ‘dilayani’.

Wanita yang tidak disebut namanya demi kepentingan hukum ini menyatakan permintaan suami sampai tujuh kali dalam sehari.

“Dia mengatakan suaminya tidak pernah lelah dan terkadang sampai mengejarnya ke dapur untuk minta ‘dilayani’ saat ia sedang memasak,” ujar petugas pengadilan seperti dilansiremirates247.com, Selasa, 10 Maret 2015.

Gugatan ini sudah ditangani oleh pengadilan. Tetapi, hakim memutuskan untuk menunda memberikan keputusan.

Penundaan ini dimaksudkan untuk pemeriksaan medis apakah si pria mengidap kelainan atau tidak. Usai pemeriksaan, hakim akan segera memutus gugatan tersebut.

“Sang suami mengakui bahwa istrinya memang membuat gugatan itu tetapi hakim menunda sidang untuk menunggu hasil pemeriksaan medis,” kata pejabat pengadilan itu. Seorang pengantin wanita di Inggris menuntut cerai setelah dipukuli oleh suaminya saat menghabiskan malam pertama.
Pemicunya, si pengantin pria kesulitan melepas baju pengantin wanita.

Tragisnya, pengantin wanita bernama Amy Dawson tersebut selama ini tidak tahu betapa pemarahnya pria yang baru saja dinikahinya itu.

Menurut Daily Mail dikutip Dream.co.id, Selasa 17 Februari 2015, kisah ini bermula saat Amy, 22 tahun, dan suaminya, Gavin Golightly, hendak menghabiskan malam pertama mereka.

Tak diduga, baju yang dikenakan Amy ternyata tersangkut dan susah dilepaskan. Melihat itu, Golightly yang sudah tak sabar menjadi emosional.

Pria 29 tahun itu kemudian mendorong Amy ke lantai dan memukulinya sampai babak belur.
Akibat tinju malam pertama tersebut, Amy menderita luka di bagian pelipis serta memar di wajah dan leher.
Setelah diamankan pihak berwajib, Golightly mengaku bersalah telah menyerang istrinya. Namun dia terhindar dari hukuman penjara.

Kendati demikian, Amy tidak akan memberi Golightly kesempatan untuk kedua kalinya karena ia akan menceraikan suaminya itu secepatnya.

Sementara dalam keterangannya kepada polisi, Golightly, dari Sunderland, mengaku bahwa dia terpengaruh narkoba saat malam pertama dan tidak ingat telah menyerang istrinya.

Related Posts :

0 Response to "Astagfirullah.. MIRIS !! Baru Usai Ijab, Wanita Ini Langsung Diceraikan"

Post a Comment